CryptoHero Guide (Bahasa)
  • Panduan Memulai Cepat
  • EN | ID | ES | VN
  • Video
  • Mulai Bot Dengan Cepat
  • CryptoHero v2.1, Yang Terbaik Tidak Cukup
  • CryptoHero 2, Futures ada di sini
  • CryptoHero v1.6, Edisi Alfa
  • CryptoHero v1.5, Yang Terbaik
  • CryptoHero v1.4 - Catatan Rilis
  • Getting started
    • Perdagangan Kertas
    • Backtesting
    • Dasbor
    • Portofolio
    • Bot dan Kesepakatan
    • Menemukan
    • Prioritas Pemrosesan Bot
    • Terminal Perdagangan
    • Pasar Bot
    • Perdagangan Futures
  • Bot Settings
    • Strategi
    • Parameter Perdagangan
    • Kondisi Masuk / Keluar
    • Bot Advanced
    • Bot DCA
    • Keluar Bot
    • Harga Bot
    • Grid Bot
    • Jual Bot
    • Bot Arbitrase Antar-Bursa
    • Bot Arbitrase Intra-Bursa
    • Trailing Stop Loss
    • Trailing Take Profit
    • Statistik Performa Bot
    • Strategy Designer
  • Technical Indicators
    • Pengaturan Indikator
    • Bollinger Band
    • EMA
    • RSI
    • Stoch RSI
    • MACD
    • Volume
    • Trading View
  • Exchange API
    • Penyandingan yang Didukung
    • Binance
    • Huobi
    • OKEx
    • Bittrex
    • Kraken
    • Bitfinex
    • Coinbase Pro
    • Gate IO
    • Kucoin
    • IndoDax
    • Tokocrypto
      • Tokocrypto (bahasa)
    • Mandala
    • Crypto.Com
    • TradeStation
    • Bitget
    • Felix
    • Mexc
  • FAQ
    • Kode Tebus
    • Terminologi
    • Pertanyaan Yang Sering Diajukan
  • Housekeeping
    • Terms of Use
    • CryptoHero Telegram Policy
    • Official Communities
Powered by GitBook
On this page
  1. Technical Indicators

Bollinger Band

PreviousPengaturan IndikatorNextEMA

Last updated 3 years ago

Bollinger Bands (BB) diciptakan pada awal 1980-an oleh analis keuangan dan pedagang John Bollinger. Bollinger Bands berfungsi sebagai osilator. Ini menunjukkan apakah pasar memiliki volatilitas tinggi atau rendah, serta kondisi overbought atau oversold.

CryptoHero Bollinger Band: sinyal beli dihasilkan saat data candlestick mencapai oversold, dan sinyal jual dihasilkan saat mencapai overbought.

Konsep inti di balik indikator BB adalah untuk menyoroti bagaimana harga tersebar di sekitar nilai rata-rata. Lebih khusus lagi, ini terdiri dari pita atas (merah), pita bawah (kuning), dan pita tengah (biru), juga dikenal sebagai garis rata-rata bergerak tengah. Kedua band sidelong bereaksi terhadap aksi harga pasar, berkembang saat volatilitas tinggi, bergerak menjauh dari garis tengah) dan berkontraksi saat volatilitas rendah, bergerak menuju garis tengah.

Middle line = (SMA, n)
Upper band = (SMA, n) + (20-day standard deviation * y)
Lower band = (SMA, n) - (20-day standard deviation * y)

Where: 
n = Time Period
y = standard deviation multiplier

Rumus Bollinger Bands standar menetapkan garis tengah sebagai Simple Moving Average (SMA) X-hari sedangkan pita atas dan bawah dihitung berdasarkan volatilitas pasar dalam kaitannya dengan SMA, yang disebut sebagai standar deviasi.